Friday, September 4, 2015

Kelenteng Sam Poo Kong

Wisata semarang selanjutnya yang saya kunjungi adalah Kelenteng Sam Poo Kong. Ada sedikit cerita unik tentang tempat ibadah yang satu ini. Dari berbagai sumber yang saya baca, Kelenteng yang usianya lebih dari 600 tahun ini dulunya adalah masjid yang dibangun oleh Laksamana Cheng Ho. Laksamana Cheng Ho adalah seorang muslim yang sering berlayar ke berbagai negara yang diperkirakan antara tahun 1405-1433. Menurut sejarahnya, Cheng Ho pernah berlayar ke Jawa, Palembang, Malaka, Arab, India hingga sampai ke Amerika. Laksamana Cheng Ho ini berlayar bukan untuk berperang, namun untuk menjalin persahabatan dengan kerajaan-kerajaan yang dikunjunginya. Tempat ini mengajarkan kita untuk terus menjunjung tinggi perdamaian dan saling menghargai keberagaman budaya maupun agama yang ada.



Nah, Kelenteng ini katanya dibangun pada saat Laksamana Cheng HO berlayar. Kemudian beberapa prajuritnya sakit sehingga dia memutuskan untuk berlabuh di Pantai Utara Semarang. Setelah itu, dia menyuruh anak buahnya untuk mendirikan tempat ibadah masjid yang lambat laun beralih fungsi menjadi Kelenteng. Namun ada versi lain yang menceritakan bahwa Cheng Ho membangun Mesjid dan Kelenteng di tempat yang sama.



Memang di Komplek Sam Poo Kong ini terdapat beberapa bangunan utama.











Sampai sekarang umat Muslim dan warga Tionghoa di Semarang-pun hidup damai berdampingan. Hal ini tak lepas dari perjalanan Laksamana Cheng Ho untuk menyebarkan perdamaian dan menjalin persahabatan dengan baik.

Kelenteng Sam Poo Kong, ini terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya kota Semarang. Sampai saat ini semakin banyak warga Tiongho yang datang langsung dari Tiongkok untuk mengunjungi tempat ini.

Semarang, August 15, 2015

No comments:

Post a Comment